Kunjungan Kerja Wakil Bupati Mandailing Natal Tinjau Puskesmas Muarasoma


MANDAILING NATAL,- Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azumi Utami melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Muarasoma, dan disambut baik oleh Kepala UPT Puskesmas   Muarasoma Kecamatan Batang Natal Juli Arnita Hasibuan. selasa (08/07/2024)

Wabup menyatakan kepada masyarakat dan petugas yang ada di sini menyampaikan dan mengimbau kepada masyarakat yang ada di muarasoma agar memanfaatkan pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil dan anak usia 5 tahun .

Wabup menyatakan tidak perlu takut untuk berobat di Puskesmas maupun rumah sakit karena ini fasilitas untuk kita sebagai masyarakat muarasoma dan masyarakat seluruh indonesia.  Oleh karena itu wabup juga menyatakan akan Kunjungan Kerja Wakil Bupati Mandailing Natal ke Kecamatan Batahan dan Kecamatan Sinunukan.

Terhadap ibu hamil  dengan anak balita, wakil bupati berpesan agar mendatangi Posyandu secara reguler. “Jangan lupa bawa bukunya atau KIA  karena pemerintah butuh laporan. Kita harus saling mengisi,” ujarnya.

Kepada tenaga kesehatan atika mengatakan harus mendahulukan orang yang sangat penting untuk diobati kalau soal administrasi bisa di belakang.karena sekarang ada UHC (Universal Health Coverage)Lulusan UNSW Australia ini menekankan tidak ada perbedaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan. “Jangan bedakan pasien yang kaya dengan yang kurang mampu,” pungkas nya

Juli Arnita mengungkapkan, kendala yang dihadapi saat ini adalah akses ke desa-desa terpencil yang ada di kecamatan itu. “Tapi, kami tetap jemput bola dengan turun langsung ke desa-desa yang terpencil,” sebutnya.

Juli Arnita menilai antusias masyarakat memanfaatkan fasilitas kesehatan di daerah itu termasuk tinggi. Hal ini dibuktikan dengan pasien ibu hamil maupun ibu dengan balita setiap hari selalu ada yang berkunjung.

Kepala RSUD Panyabungan yang turut dalam rombongan ini menjelaskan kepada masyarakat bahwa dengan adanya UHC tidak ada lagi kendala biaya berobat bagi masyarakat. “Sekarang yang perlu bawa KK dan KTP. Nanti kalau belum ada BPJS bapak-ibu akan kami buatkan,” terangnya.

Untuk itu, dia pun mengimbau agar anak yang baru lahir segera dilaporkan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sehingga bisa dimasukkan ke KK dan diterbitkan NIK-nya.

Jadi, kalau nanti anak ini berobat tidak terkendala karena NIK-nya sudah terdaftar dan bisa dibuatkan BPJS-nya juga  kata dokter spesialis.

Pantauan di lokasi beberapa tenaga kesehatan melakukan pengecekan tinggi tubuh dan kondisi gizi anak di bawah usia dua tahun. Hal ini dilakukan guna pencegahan stunting.

Kunjungan kerja wabup Madina yang dijadwalkan selama dua hari ini berfokus pada pelayanan kesehatan gratis dan upaya penurunan Angka Kematian Ibu-Angka Kematian Bayi.serta pencegahan stunting. 


Kabiro Madina: Indra Kusuma

Posting Komentar

0 Komentar